Selasa, 19 November 2013

Renungan Hidup.


 


Hai,..............................
Teman - teman bagimana khabarnya,...
Semoga tidak bosan membaca tulisan saya,....

Hidup kita selalu penuh warna ,.............
Warna warna itu tentu tidak selalu sesuai dengan keinginan kita, sepanjang hidup kita mengalami warna yang berbeda, dan ketik kita dapat menertawakan hari kemarin karena kekonyolannya tandanya hidup kita berkembang.

Ada beberapa hal yang mungkin dapat menjadi bahan renungan kita :

1. Menerima apa yang ada.
Sesuatu yang kita inginkan belum tentu baik untuk kita, dan sebaliknya yang tidak kita inginkan tentunya belum tentu juga tidak baik buat kita. Yang dalam keseharian semuanya sepertinya harus sesuai dengan keinginan kita, sebagai pelengkap kebahagiaan hidup kita .

2. Tantangan sebagai Motivasi
Nah teman katanya ketika " Hujan deras adalah tantangan,jangan berharap agar hujan cepat reda tapi mintalah payung yang lebih besar " artinya kita jangan berharap hidup tanpa rintangan dan ujian tetapi ketika rintangan itu ada dihadapan kita hendaknya kita mencari sulosi bagaimana caranya menghadapi serta memecahkan masalah kita. Semakin banyak tantangan  hidup yang ditemui akan semakin membuat kita lebih mateng dalam menjalani kehidupan ini karena hidup adalah sebagai dalam proses pembelajaran .

3. Koreksi diri
Dalam keseharian kita sangat sibuk mempertanyakan cara hidup orang lain ; mengapa kamu begini dan begitu ,mengoreksi kehidupan orang lain, sedangkan kita tak pernah mempertanyakan cara hidup kita ,mengapa aku berbuat, bersikap,berperilaku begini dan begitu.

4. Menyikapi hidup
Keberhasilan hidup secara hakiki bukan diukur dari apa yang didapatkan, bukan di ukur dari kesuksekan tetapi diukur dari bagaimana kita menyikapi hidup ini, apabila kita sudah dapat menyikapi tentunya kita sudah dapat mengerti apa arti bersyukur .

Teman-teman ,........................
Katanya apabila kita sudah dapat menerima apa adanya, sudah siap akan tantangan hidup, selalu mengoreksi apa yang sudah kita lakukan, dan dapat menyikapi hidup ini, kita sudah dapat merasakan kebahagiaan yang sebenarnya.

Sampai disini ya,.....................
Semoga sukses dan bahagia.


Hafizatul Muna Rangkuti
SMKN 1 AMUNTAI
KELAS XI TKJ


Read More..

Senin, 11 November 2013

Bersikaplah Seperti Lentera

Ketika kita melihat sebuah mahakarya yang luar biasa ,kadang membuat nyali kita menjadi ciut bagai alam semesta yang menciut masuk ke sebuah lobang hitam, karena kita mengukur dengan kempuan kita, ketika kita juga melihat orang orang yang banyak berbuat dan disanjung oleh semua orang karena kebesaran nilai perbuatannya menambah daftar panjang hal hal yang membuat kita sepertinya tidak berdaya, bodoh, atau betapa kecilnya kita.

Tapi teman,.......
Nilai sebuah karya atau perbuatan disisiNya bukan dilihat dari : besarnya, hebatnya, banyak orang yang menyanjung, tapi dilihat dari  "KEIKHLASAN DAN KERENDAHAN HATI ORANG MEMBUAT SEBUAH KARYA ".

Bertolak dari hal diatas tadi seyokyanyalah kita mengambil sebuah filsafat lentera.
Lentera begitu kecil dan apinya pun sangat kecil ,tapi ketika dia berada pada malam yang sangat gelap, besar artinya sebuah lentera walau dengan api yang sangat kecil memberi sebuah cahaya di dalam gegelapan.

Dari itulah sekecil apapun yang dapat kita berbuat demi sebuah kebaikan , terus berbuat dan berbuat serta jangan pupus untuk berkarya yang mungkin menurut kita tidak dapat merubah dunia tapi kita sudah turut menulis sejarah minimal atau kita sudah melengkapi catatan hidup kita .

Teman,.....
Berkarya ,......
Berbuat,........
Demi sebuah perubahan kebaikan,......
Walau kecil,.......
Bak api sebuah lentera,......
Pasti akan melengkapi sepuah catatan ,.........
Perjalanan hidup,........
Yang mungkin nanti,......
Dapat menjadi cerita mejelang tidur,.......
Anak atau Cucu kita.

Selamat Berkarya.

Hafizatul Muna Rangkuti
SMKN 1 Amuntai
Kelas XI TKJ.
Read More..

Kamis, 07 November 2013

CARA BELAJAR YANG BAIK

Hai teman-teman,.........................
Saya akan berbagi sesuatu yang mungkin dapat membatu teman teman mengatasi LEMOT " Lemah Otak" , bukannya saya lebih baik dari teman teman ya,.....
Tetapi mungkin stategi dalam upaya belajar saja yang belum ketemu.

Katanya sih,...Otak manusia rata rata mempunyai kafasitas yang sama lho,....
dan massanya juga sama, jadi kita jangan sirik kalau teman kita mempunyai kemampuan yang cemerlang di sekolah, kita juga dapat mengusahakannya karena kita semua diberi modal yang sama oleh ALLAH yaitu otak.

Nah,...teman teman saya akan uraikan beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangan untuk mengatasi LEMOT, dan bagaimana sih cara belajar yang kira kira sesuai dengan kita :
1. Pahami tipe otak kita.
    Tipe otak kita menyerap informasi tidaklah sama, yaitu pertama tipe Visual adalah tipe otak yang menyerap informasi yang berbasis Grafis dimana otak menerima informasi dengan gambar gambar misalnya apa bila kita membaca tentang orang Botak yang ada di otak atau pikiran kita bukannya tulisan orang botak tapi Gambar Orang Botak. Kedua tipe Audio adalah tipe dimana otak lebih  mengandalkan menyerap informasi dengan bunyi atau pendengaran, misalnya apabila mendengar teman menghafal kita lebih dapat mengingatnya. Nah,.... kalau kita sudah tahu apa tipe otak kita maka kita dapat memilih yang sesuai dengan kita cara belajarnya apakah kita menggunakan Grafis (Visual) atau bunyi (Audio).
2. Intensitas dan Vulome belajar.
    Otak kita katanya ibarat sebuah botol dalam menampung informasi, tapi yang membedakan satu lain adalah mulut botol itu sendiri ada yang besar dan ada yang kecil atau sangat sempit.katakanlah botol yang bermulut besar orang yang apabila belajar sekali langsung sip, botol yang bermulut kecil orang berkali kali belajar baru mendapat apa yang dinginkan, dan botol yang  mulut sangat sempit orang yang sudah berkali kali dan berulang ulang belajar tetapi hasilnya begitu begitu saja. Artinya kalau kita ingin memasukan air kesebuah botol jangan sekali menumpahkan air satu tempayan ,ya,.... tentu hanya sedikit air yang dapat masuk kedalam botol, misalnya dengan cara belajar SKS " Sistem Kebut Semalam ", kalau ingin semua air dapat masuk kebotol yang bermulut sesempit apapun haruslah pelan pepan ,sedikit demi sedikit akhirnya penuh juga air di botol, Artinya jangan belajar dengan memaksa diri dengan porsi besar dengan SKS akhirnya kita malah lupa semua apa yang kita sudah pelajari, tidak ingat apa yang sudah di hafal ya jadi brabe lho,...

Teman teman,...... dengan kita memahami hal yang tersebut diatas semoga kita dapat mengetahui
otak kita tipe apa, dan apakah kita tipe otak ; botol bermulut besar, kecil atau malah sempit,
dan tinggal menyesuaikannya dan yang sangat penting ada niat dulu untuk berubah.

Sudah dulu ya,.....
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Hafizatul Muna Rangkuti
SMKN 1 AMUNTAI
KELAS XI TKJ.

Read More..
 

_Hafizatul Muna Rangkuti_. Design By: SkinCorner